Banyak para gitaris yang mengatakan bahwa gitar merupakan bagian dari kehidupan, istri, serta sebuah alat instrument yang mengiringi emosi para gitaris tersebut. yah, sebelumnya gw mengatakan bahwa dialog ini hanyalah fiksi belaka...tapi, gw bisa mengandaikan bahwa ini akan terjadi jika gitar itu benar2 hidup dan pandai berucap kata.
Hari2 ane penuh dengan kegiatan yang menghabiskan waktu atau tak berguna...sebenarnya inilah saat2 waktu kita bersama dengan gitar. Dengan mengolah jari dengan lincah dan berusaha menemukan teknik baru dalam bergitar. Namun, Gw tidak mempedulikan itu untuk saat ini dan membuat waktu gw dengan gitar terus terbengkalai.
Gitar: "Kayaknya kita bagaikan teman yang sudah tidak bertemu lama...padahal aku ada disini di kamarmu. Kau tidak lagi mengurusku...bahkan rombongan para senar ini sudah berkarat bukan karena kau terus memainkannya. mereka berkarat akibat kau lalaikan."
Gw: "maafkan gw, soalnya gw sibuk dan banyak masalah akhir2 ini...hingga gw tidak mempedulikan kamu"
Gitar: "apakah itu sebuah alasan...untuk apa aku ada disini??? ingat waktu kamu baru mulai belajar memperkosa (memainkan) aku dahulu...saat pertama itu, kau sungguh bersemangat akibat dorongan teman2mu yang kau bilang mereka sungguh keren di atas panggung dengan sound distorsi mereka."
Gw: "Maaf, alasan awal yang sebenarnya waktu itu gw terpaksa mencoba mengenal kamu akibat kakakku mengatakan padaku untuk bermain gitar"
Gitar: "jadi, karena kau mengasihaniku??? tidak dari hatimu untuk menjadi seorang gitaris sejati???"
Gw: "Maaf, untuk menjadi seorang gitaris perlu banyak belajar...untuk saat ini aku tidak berani mengatakan bahwa aku seorang gitaris sejati...tertawalah orang2 seperti Yngwie Malmsten, Paul Gilbert, Jimmy Hendrix, dll jika aku berani mengumbar bahwa aku gitaris sejati." mengenai mengasihanimu itu tidak benar, hanya aku butuh teman2 (band) yang care saat aku bermain denganmu. agar irama yang tercipta dari petikan senar menjadi lebih berarti serta saling berbagi ide dalam mnciptakan lagu...
untuk kali ini, aku tidak pernah lagi mendengar distorsi yang ditimbulkan olehku...bahkan untuk memainkanmu dalam studio latihan malah tidak pernah lagi...jemariku terasa ingin berolahraga...kayaknya aku harus menemukan teman2 (band) yang benar2 care sama aku...agar kita bisa bergoyang dan bermain dengan distorsimu diatas panggung yang sesuai kemampuanku memainkamu :-)"
hallo mas..!,bukan nya nyela/menghina,tpi link emas sdh berda di blog sy sudh 2 hari yng lalu,tpi mas kok,nggk back link sy?,mAaf ya mas..! sya tnggu link back sy ke blog mas,jngn lupa tinggalkan pesan bahwa anda sdah melihat blog sy,sekali lg sy minta maaf ya mas,nma nya jg blog seperjuangan yang minta seperjuangan ataw teman sewarga negara yng minta di hargai blog nya sebgai blogger sejati(SORRY..!PIDATOKU KEPANJANGAN)
ReplyDelete::http://www.anggar12.co.cc/::
thanks mas,udh di psang link banner sy di blog mas madz666,sy udh follow mas dengan nama saya "rangkuti angga",di tunggu follow back jg y,..!
ReplyDeleteoke :-)
ReplyDeletewahaha, beruntung ente gan masih bisa kenal gitar!! ane ngeliat gitar aja bingung mau diapain... bisa maennya juga kaga..hahhaa
ReplyDeletehehehe...ni aja waktu itu gak ada niatan untuk main gitar...ini disuruh kakak..haha
ReplyDelete