Thursday, September 5, 2013

Berbagai Hal Mainstream Di Dalam Anime & Manga


Siapa coba yang enggak tau apa itu Anime dan Manga. Walaupun gue berkata demikian, sebenarnya bokap-nyokap gue enggak tahu apa itu Anime atau Manga. Mereka bilangnya itu adalah film kartun dan komik yang dikonsumsi oleh anak-anak. Sebenarnya gue enggak setuju sih kalau Anime & Manga hanya dikonsumsi anak-anak, ya mereka enggak tahu aja istilah ecchi, hentai, dsb. Kalau gue jelasin juga percuma, mereka tetap enggak mengerti. Yah, namanya juga lahir di beda zaman. 

Kok malah ngomongin orang tua ya, duh kualat nih. 

Kalian yang (ngakunya) Otaku, Geek, atau sekedar suka nonton Anime dan baca manga (Kayak gue) pasti menemukan kesamaan dari satu Anime ke Anime yang lain. Jangankan adegan, bahkan cerita (Storyline) pun ada yang mainstream. Mungkin itu ciri khas dari Anime & Manga itu sendiri. Gue enggak tahu karena gue bukan Otaku yang ahli dan tau banyak soal Anime, gue cuma menganalisa. Lagian gue juga enggak suka Otaku, sukanya sama Otak-otak.  

Bodo, ah..

Nah, disini gue bakal bahas berbagai macam hal yang mainstream dalam Anime & Manga, cekidot!

Hal yang mainstream dalam Anime & Manga
1. Menjatuhkan diri


Menjatuhkan diri disini menunjukan ekpresi kaget seorang tokoh di dalam Anime dan Manga. Biasanya ada tokoh yang kaget karena temannya yang berbicara anti klimaks dan sempat terjadi lelucon di kondisi yang serius. Pertama kali gue liat adegan ini di Crayon Shincan.

2. Tokoh Utama Yang Norak, Lucu, dan Bodoh



Kalau yang ini banyak banget, bahkan hampir seluruh di cerita Anime dan Manga. Biasanya kalau ceritanya terdapat segi komedi. 

3. Ada geng / preman di sekolah

Disetiap cerita berlatarkan sekolah kadang ada geng dan tokoh yang berperan sebagai jagoan di sekolah. Ini menjadi pendukung kalau disetiap sekolah memang ada geng atau preman sekolah. Kerjaannya? ya, cuma berantem agar ada adegan bertarung di dalam cerita.

4. Karakter yang enggak peka




Kalau ceritanya terdapat segi percintaan, biasanya ada karakter yang mempunyai sifat nggak peka atas perhatian lawan jenis. Contohnya karakter Heiji Hatori dalam Anime Detective Conan. Heiji udah di pancing-pancing Kazuha agar Heiji mengetahui kalau Kazuha mencintainya. Namun, Heiji sengaja atau memang nggak tahu apa maksud dari Kazuha yang jelas-jelas itu pancingan. 

Contoh lainnya di serial doraemon. Dekisugi yang telah dipancing Sizuka agar Dekisugi cinta padanya. Dekisugi pun bingung dengan tingkah Sizuka yang terus menerus suka padanya.

5. Mimisan (Nosebleed) ketika melihat yang berbau porno



Ini juga terjadi dalam cerita komedi. Contohnya Sanji (One Piece), Jiraiya (Naruto), dll.

6. Ketika kesal, gigi berubah jadi taring semua



Nah, kalau ini bagian dari ekspresi. Kalau sang tokoh sedang kesal atau marah (secara nggak serius) biasanya mukanya yang cakep akan terlihat jelek dengan mulut yang lebar serta giginya jadi taring semua. Kadang dilengkapi dengan urat di kepalanya.



Selain 6 kategori di atas, mungkin ada kategori lain dari lo untuk melengkapi postingan ini. Jangan lupa isi di kotak komentar ya!

Bye!

8 comments :

  1. klo nangis lebay banget sampe2 aer matanya bisa di tampung pake ember

    ReplyDelete
  2. wohohoho bener banget itu. Sebagai pecinta Detektif Conan, aku setuju ;D

    ReplyDelete
  3. iya gue juga sering liat karakternya gak peka gitu, kasian. gue juga bingung karakter cewe di anime itu kenapa cakep-cakep ya hahaha...

    ReplyDelete
  4. Satu lagi, kalo tokoh utamanya hampir kalah, pasti semangatnya langsung berapi-api dan selalu menang

    ReplyDelete
  5. Yang nggak peka, setuju... Di Ranma juga sama, sama2 ngga peka...

    Oya, satu lagi, kalau nangis, suka lebay.... Tapi jatuhnya lucu.... :D

    ReplyDelete
  6. 'Dalam anime dan manga 'mainstream'' harusnya Madz :v

    ReplyDelete
  7. Biasanya para tokoh klw lari kencang banget,, bahkan mobil yang lagi melaju jg di lambung,, hehe

    ReplyDelete

Setelah membaca, alangkah baiknya meninggalkan komentar. Karena komentar adalah sebuah apresiasi untuk penulis blog. Diharapkan komentar tidak mengandung spam dan kata-kata yang tidak pantas.

Terima Kasih.