Cerdas dan Pintar beda?

Cerdas dan Pintar itu Beda menurut saya, klu di suruh memilih lebih baik saya menjadi orang cerdas dibanding orang pintar. banyak yang mengatakan orang pintar itu justru juga cerdas itu belum tentu. orang cerdas biasanya tidak mendalami sebuah materi apa yang akan di pelajari untuk berikutnya. kenapa bisa begitu? karena orang cerdas biasanya mengandalkan pikiran kritis, mengandalkan pengalaman, kadang juga memperhatikan hanya sekali lewat.

beda hal nya dengan orang pintar yang mendalami materi hingga ia belajar di depan buku membutuhkan waktu 1-2 (tergantung orang sih). contoh: "si budi belajar matematika (tentu disini si budi belajar rumus) agar di ulangan si budi memperoleh nilai yang bagus". 

di sini mungkin si budi mebutuhkan waktu belajar lama (tergantung orangnya sih). contoh jika orang cerdas disini yang saya katakan tadi mengandalkan pikiran kritis "si amir tidak belajar pada saat ulangan manajemen umum (disini si amir mungkin ekspresinya bisa digambarkan sendiri lah) di mana pas ulangan tidak boleh menyontek klu bisa pakai polisi tuh. lalu, si amir (orang cerdas) mengandalakn pikiran dengan mengingat kembali meskipun sedikit ia tangkap pada saat guru menerangkan. nah, disini si amir mulai menulis jawaban dengan logika.

mungkin sebagian pembaca ada yang tidak mengerti contoh yang di terangkan di atas. oke, saya coba contoh simpel.

contoh orang cerdas "si amir tidak dapat berlari cepat karena penyakit asma. pada saat itu si amir di kejar anjing. lalu si amir lari (orang yang berakal sehat di kejar anjing pasti lari). terlihat dari reflek si amir...amir tiba2 berlari kencang dan amir yang tidak pandai memanjat lalu memanjat tiba2 demi menyelamatkan diri dari si guk guk. tanpa sadar si amir sudah di atas pohon" .

satu lagi, orang cerdas itu mencakup di bidang lain (hobi) tidak hanya di materi yang itu2 saja. orang cerdas bisa menguasai bidang musik, olah raga, atau kegiatan di luar.

klu orang pintar hanya mengungguli satu bidang saja. orang pintar (kadang) menguasai matematika, kalkulus, fisika, kimia, dll.

kesimpulannya si orang pintar hebat di materi dan kadang tidak bisa praktek. lalu orang cerdas mungkin di materi agak unggul namun di praktek lebih hebat...jujur, saya orang yang suka belajar dalam keadaan praktek.