Ucapan Terima Kasihku untuk 101 mantan gebetan..

Sebagai lelaki, Gue sempat menjalani ribetnya kehidupan lelaki. Gimana enggak, lelaki diharuskan mencari wanita. Sedangkan Wanita, hanya bisa menunggu. Seperti sejarah Adam & Hawa. Adam telah menelusuri jauh di beberapa bagian daratan bumi untuk bertemu dengan Hawa. Untuk menjadi seperti Adam, gue enggak sanggup. Pergi ke toko deket rumah aja enggak sanggup kalau jalan kaki. Apa lagi menjelajah sebagian daratan bumi.

Sekarang udah memasuki bulan Ramadhan, saatnya gue mau ngilangin kegalauan gue yang enggak jelas ini. Iya, gue sering digalauin beberapa mantan gebetan gue. But, untuk melegakan hati, Gue mau ngucapin thanks kepada 101 mantan gebetan gue.Bukannya mau pamer mantan gebetan atau apa (Yaelah, mantan gebetan dipamerin, yang dipamerin itu PACAR..), tapi mau menghilangkan mereka dari pikiran gue aja.

Kan katanya kalau ada yang mau disampaikan, ya disampaikan. Jangan sampai perasaan itu hanya menjadi batu ganjelan yang justru akan sakit jika ditopang terus. 

"Langsung saja bisa kaliiiik..."

Mereka adalah...


1. Tia Lestari

Yang jilbab cokelat..

Tia adalah gebetan gue waktu SD kelas 5. Waktu itu gue masih jadi santri TPA di mushola deket rumah. Gue inget, waktu itu  gue sering nangkring di depan rumah dia. Sampai dia tahan enggak mau berangkat ke mushola untuk nunggu gue pergi dari beranda rumahnya.

Singkat cerita, Tia sempat asik sama gue karena gue udah akrab sama adiknya. Adiknya masih kecil, suka gue main-mainin. Adiknya seneng sama gue, bikin Tia juga seneng sama gue. Hingga waktu itu gue tembak di mushola. Gue inget pada waktu itu merupakan hari yang telat untuk mengungkapkan cinta. Karena udah saatnya pengajian untuk santri tahun ini udah selesai (alias udah tamat).

Dan hasilnya, Tia bilang kalau dia belum dibolehin pacaran karena masih SD. Iya, gue memaklumi. Tapi setahun kemudian pas kelas 6 SD, gue lihat Tia udah pacaran sama temen gue bernama Wahyu.

Thanks Tia, berkat adanya lo, gue mengalami mulainya jatuh cinta sejak dini. Dan juga merasakan sakit hati jatuh cinta untuk pertama kalinya.. Its not bad, ini pelajaran buat gue..

2. Elza 

(Kagak ada foto, kayaknya sekarang dia cakep)

Gue ketemu sama Elsa pas menginjak kelas 1 SMP. Elsa juga temennya Tia. Oh iya, pernah gue ceritain disini kalau enggak salah --> http://madz666.blogspot.com/2011/06/dia-yang-bernama-elza.html . Iya, gue berkompetisi sama dua orang temen gue yang bernama Lukas dan Angga. Ya, pokoknya lu baca aja deh postingannya..

FYI: Seandainya kalau gue masih di Kerinci, gue udah punya pacar...

Elsa adalah sesosok wanita dewasa yang pernah gue temui. Dia enggak genit, tapi manja. Dewasanya, dia mengerti sama cowok yang benar-benar menyukainya. Thanks Elza, walau kita enggak pernah pacaran dikarenakan gue udah pindah kota, lo mengajarkan gue kalau mencintai seseorang itu tak ada batasnya. 

3. Dwi Oktalia

Awalnya gue jadi anak baru di Kota Jambi. Waktu itu gue belum bisa move on ketika meninggalkan Elza. Tapi itu tergantikan dengan adanya Lia. Gue bertemu Lia masih di kelas 1 SMP. Tapi, SMP nya beda. Lia sangat jutek sama gue. Sampai-sampai gue mencoba narik perhatian ke dia, dianya ketus. Ah, pokoknya hari-hari gue ditemenin sama ocehan berantem sama Lia.

But, sekarang gue sama Lia udah bersahabat baik. Karena kita udah saling mengerti.

Beranikah kalian begini sama mantan gebetan kalian..

Lia membuat gue pernah mengalami cinta ala FTV yang awalnya benci. Thanks, you're the best my mantan gebetan..

4. Amelia (Alm.)

( No Pict)

Amel adalah gebetan pertama gue yang beda agama. Gue nembak Amel pas kelas 2 SMP. Alhasil, Amel menolak cinta gue..

Thanks mel. Karenamu, Aku belajar untuk tegar setelah tau rasanya ditolak cinta dan merasakan mencintai seseorang yang berbeda kepercayaan. Semoga kamu bahagia disana ya...  

5. Yuni Sarah Abbas

Bukan Yuni sarah mantannya Raffi Ahmad lho ya. Namanya memang Yuni Sarah, gue bertemu dia pada saat kelas 1 SMA. Ini adalah orang terjutek gue temui setelah Lia. Awal perkenalan kita itu diawali dengan pinjem Pena. Ntah gue nya yang nggak sopan pinjem penah sambil marah-marah, atau dia nya yang jawab dnegan jutek. Ah, pokoknya karena itu kehidupan kita selama SMA semakin berwarna. 

Sampai-sampai gue pernah berantem ama temen satu kelas karena cuma rebutan hati Yuni. Walau gue begitu freak banget untuk mendekati Yuni, Yuni tetap menganggap gue orang baik. Pas gue pindah SMA, Yuni yang nanyain kabar gue gimana ketika itu..

Awalnya lu gebetan, sekarang lu temen nostalgia gue. Thanks ya yun, semoga langgeng terus sama si Dia.  

6. Lia Risky Angraini

Lia yang ini berbeda dengan Lia nomer 3. Kalau yang ini orangnya Innocent yang gue temui pas kelas . Suka mengeluarkan ekpresi datar dan kalau ngomong suara syahdu. Tapi kisahnya, Lia ditikung sama temen deket gue bernama Randy. But, Enggak ada konteks musuh-musuhan. Karena gue harus patuh pada peraturan Hukum Cinta. Siapa yang bisa gebet duluan, dia dapat.

Thanks, karena udah pernah pulang bareng sama gue. Walaupun sekali~

7. Nola Selvia

Ketemu Nola pas gue lagi jaya-jayanya main musik Underground. Iya, Nola gue temui di sebuah Gigs musik bawah tanah. Awalnya gue kira enggak ada yang menarik di Gigs selain band-band yang tampil.

Lalu, datanglah aura Nola dari arah selatan gue. Hingga ada salah kaprah kalau temen-temen gue bilang, gue suka sama temennya Nola. PADAHAL GUE SUKA SAMA NOLA. Tapi, ya sudahlah..cerahan hati itu udah gue sampaikan ke Nola. Akhirnya kita saling mengerti, karena Nola udah punya pacar.

Thanks buat Nola, udah mau nerima cerita soal pengakuan gue. Walau hasilnya tetap nggak bisa pacaran, tapi ini pelajaran bagi gue kenapa gue suka ama lo pas lo udah punya pacar.

8. Ratih Yulia

Ratih adalah gebetan terakhir yang ngegalauin gue. Ratih gue temuin pada saat malam Open Mic @StandupindoJBI. Gue jatuh cinta pada pandangan pertama. Gue sering kontek-kontek dia lewat BBM. Dari situ gue tau, kalau Ratih adalah wanita yang kuat. Karena dia suka masak dan bekerja layaknya ibu rumah tangga. Ah, nikah-Able banget. Tapi, gue merasa kalau diri gue enggak cocok sama Ratih yang gue bilang sempurna ini.

Ratih, gue salut ama lo. Semoga lu ketemu sama jodoh yang tepat ya. Yang pantes dijadikan Imam ketimbang gue..

Thanks ya rat, semoga dirimu tetap kuat dan bisa menjadi kebangga'an buat ibumu disana. Dan semoga cita-citamu untuk jadi pramugari tercapai..amin!

...

"Katanya 101 mantan gebetan, mana? itu masih 8.." 

Yaelah, cuma judul blog aja diseriusin, yang diseriusin itu hubungan. Gebetan gue sih sebenarnya masih banyak. Kenapa gue masukin cuma 8? Karena mereka adalah mantan gebetan gue yang spesial yang telah memberikan pelajaran buat gue tentang artinya cinta. 

Buat mantan gebetan gue yang lain, gue ucapkan terima kasih buat kalian juga. Karena tanpa kalian, kisah cinta gue enggak bakal bisa seindah ini.

Dan marilah kita, mendewasakan diri..

Salam...

"Cinta itu pilihan, bukan paksa'an.."