JAMBI!
"Jambi dimana, kak?"
"Beli atlas dulu, sana!"
Jambi adalah kota. Bukan sekedar kota, tapi tempat kelahiran gue. Gue heran dengan orang-orang yang mengatakan bahwa Jambi nggak ada sesuatu yang ada di tempat lain (walau masing-masing daerah punya khas tertentu). Bahkan gue pernah bikin postingan yang berjudul "Jambi solusi alternatif buat yang nggak kesampaian ke Jakarta".
Memang, sih, Jambi masih termasuk dalam kategori "Kota berkembang". Tapi, gue bangga dengan Jambi walau masih dalam tahap berkembang, kenapa? karena semakin maju sebuah kota, maka semakin banyak masalah yang ditimbulkan.
Contohnya, meningkatnya jumlah pengendara mobil yang bisa menyebabkan kemacetan dan polusi. perluasan area dengan digusurnya hutan yang bikin panas dan gampang banjir. Banyaknya proyek-proyek yang membangun sebuah gedung. Kalau bangkrut, gedung akan menjadi sia-sia.
Gue bangga, karena Jambi istilahnnya kota yang adem-ayem untuk di tempatin. Angka kemacetan nggak tinggi (Buat yang tinggal di Jambi, pasti tau dengan simpang mayang dan telanai kalau malam minggu). Tapi, macetnya hanya sebentar, bisa sabar untuk ditunggu.
Nih, gue kasih dulu sedikit tentang Jambi menurut abang wikipedia..
Jambi adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di pesisir timur di bagian tengah Pulau Sumatera. Jambi adalah satu dari tiga provinsi di Indonesia yang ibukotanya bernama sama dengan nama provinsinya, selain Bengkulu dan Gorontalo. Jambi merupakan tempat berasalnya Bangsa Melayu yaitu dari Kerajaan Malayu di Batang Hari Jambi. Bahasa Melayu Jambi sama seperti Melayu Palembang dan Melayu Bengkulu, yaitu berdialek "o". Sumber: WikipediaJadi, kalau kejambi itu nggak perlu canggung bagaimana tata bahasanya. Jika akhirannya "A", maka tinggal diubah "o". Contohnya, apa jadi apo.
"Trus, ada apa lagi disana? cuma itu?"
"Sabar, simak dulu sampai kelar.."
Buat yang suka wisata ke tempat-tempat sejarah, cocok banget nih ke Jambi. Jambi punya komplek percandian terluas se-nusantara bahkan se-asia tenggara. Nah, lho. Bahkan candi muara jambi dikenal sebagai tempat perguruan tinggi kerajaan Sriwijaya.
Nih, penampakan candi muaro Jambi.
Candi gumpung (Muaro Jambi). Pic by Id.wikipedia.org
Di kawasan candi muaro jambi juga terdapat danau kecil. Cocok banget, tuh, untuk bersantai dan belajar mengenai sejarah. Saking luasnya area candi muaro jambi, disana juga terdapat puluhan candi-candi kecil yang berada di hutan sehingga tertutup daun-daun dan rumput. Kalau mau keliling-keliling, santai, ada penyewaan sepeda. Kalau lapar dan haus, ada jejualan makanan kok disana.
Yuk, ke candi.
Sebenarnya masih banyak tempat wisata keren di Jambi yang berada di masing-masing kabupatennya. Nah, mumpung Jambi memiliki 11 kabupaten/kota, gue bakal bahas satu-satu dan memakai istilah gue sendiri.
Kabupaten/kota
1. Kabupaten Batanghari (Ibukota: Muara Bulian) "Mother Of River"
Kenapa gue menyebutnya sebagai "Mother Of River"? Karena Batanghari terkenal akan sungai yang bernama sama. Sungai Batanghari adalah sungai terpanjang di pulau sumatera dengan panjang 800 km. Bahkan sering termasuk bagian dari sungai-sungai terkenal di Indonesia bersama bengawan solo, musi, dkk. Selain itu, batanghari adalah sungai kebanggan Jambi.
2. Kabupaten Bungo (Ibukota: Muara Bungo) "Mother Of Cool"
Pic By: Infobungo.com
Cool disini artinya bukan keren, tapi, sejuk. Nah, kota bungo terkenal akan kesejukannya karena dekat dengan daerah sumatera barat (Padang) yang dataran tinggi. Selain sejuk, tata kotanya menurut gue rapi walaupun Bungo dibilang kota kecil karena kabupaten.
3. Kabupaten Kerinci (Ibukota: Antara Siulak dan Sungai Penuh) "Mother Of Tour"
Pic By: tripwow.tripadvisor.com
Kerinci terkenal akan wisatanya. Sama sepeti bungo, kerinci juga sejuk bahkan dingin. Disini wisatanya banyak. Ada Gunung Tujuh, Gunung Kerinci, Kayu Aro yang terkenal kebun teh nya, air panas Semurup, Danau Kerinci, Air terjun, dll. Yang gila wisata, cocok buat nyobain ke kerinci.
4. Kabupaten Merangin (Ibukota: Bangko) "Mother Of History"
Pic By: travel.detik.com
Sebenarnya, sih, daerah yang mengandung sejarah itu banyak. Tapi, gue pilih bangko sebagai yang unik diataranya. Salah satunya Batu Larung yang menjadi sorotan. Batu ini digunakan pada zaman prasejarah untuk memuja arwah nenek moyang. Mereka percaya kalau arwah nenek moyang mereka akan terus hidup di dunia ini tertutama tempat-tempat dataran tinggi seperti pegunungan.
5. Kabupaten Muaro jambi (Ibukota: Sengeti) "Mother Of Farmers"
Pic By: sengeti-net.blogspot.com
Pertanian sangat berkatian erat dengan Sengeti. Sejarah mengatakan dulu ada seorang pengembara dari kerajaan Mataram bernama Srigati menemui Raja Kerjaan Jambi untuk membuka usaha. Srigati disuruh Raja untuk membuka usaha pertanian dihulu sungai batanghari dengan menggunakan perahu dan jika matahari mulai terbenam, maka disitulah berhenti. Usaha pertanian Srigati berkembang pesat. Hingga banyak orang-orang membuka lahan pertanian dihulu sungai batanghari atas izin dari Raja.
6. Kabupaten Sarolangun (Ibukota: Sarolangun) "Mother Of Mine"
Sarolangun terkenal akan daerah yang banyak menghasilkan hasil bumi. Yang paling terkenal itu adalah tambang emas yang ada di sarolangun. Tanah sarolangun banyak mengandung emas di dalamnya. Jadi, jangan pernah meremehkan sarolangun, kalau kalian masih tergiur dengan emas.
7. Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Ibukota: Kuala Tungkal) "Mother Of Sea Food"
Pic By: Roryphoto.wordpress.com
Bagi yang suka dengan makanan laut, jangan segan-segan untuk mampir di Tungkal. Disana banyak terdapat makanan laut yang enak. Ada siput, Kepiting, dan Ikan. Tapi, yang paling spesial dan dicari di Tungkal itu adalah Udang ketak yang terasa lezat. Duh, jadi laper.
8. Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Ibukota: Muara Sabak) "Mother Of Merchant"
Pic By: antarafoto.com
Sejarah memang banyak melibatkan para pedagang. Dalam sejarah, Sabak adalah akses penting perdagangan pada zaman kerajaan khususnya melalui jalur air. Penyebutan Sabak pun bermacam-macam, ada Sri Buza (Dari Zabaryah) dan Sabadyday (Dari Protugis).
Tapi sayang, di zaman perkembangan perdagangan saat itu, sungai Batanghari mulai surut yang menyulitkan kapal-kapal berlaubuh ke Muara Sabak dengan diakhiri ditinggalkannya Muara Sabak oleh para pedagang.
9. Kabupaten Tebo (Ibukota: Muaro Tebo) "Mother Of Hero"
10. Kota Jambi "Mother Of
Pic By: Kaskus.co.id
11. Sungai Penuh "Mother Of Nature"
Pic By: Indahnesia.com
Ada Yang Hilang...Pernahkah kalian merasa kehilangan? kalau pernah, pernahkan kalian menerimanya? Melakukannya adalah hal yang tersulit. Sama seperti Jambi, ia merasa kehilangan. Tapi, masyarakat Jambi banyak sebagian yang belum mau terima atas hilangnya pulau kebanggan. Ya, Pulau berhala. Sebuah wisata yang dibanggakan masyarakat Jambi hilang begitu saja dan menjadi hak milik provinsi Riau.
Pic By: Panoramio.com
Kuliner KhasBerkunjung ke Jambi, nggak bakal asik kalau nggak nyobain kuliner khas nya.. Apa sajakah itu?..
1. Tempoyak
Pic By: empitsisworo.blogspot.com
Ada istilah "Bukan orang Jambi kalau belum pernah makan Tempoyak".. Nah, Tempoyak ini adalah salah satu makanan khas paling dikenal seantero Jambi (bahkan Sumbagsel). Tempoyak ini berasal dari Durian yang difermentasi. Lauk pauk favorit gue banget, nih, kalau ditemeni nasi. Apalagi dicampur ikan patin. Beuh, nikmat dan kenyang.
Pic By: Resep-hwibisono.blogspot.com
3. Sup Tulang
Pic By: potretkasih.com
4. Nasi Gemuk
Pic By: http://leezastouch.blogspot.com/
"Gimana? keliatan lezat, bukan? makanya cobain!"
Komunitas/Hobi/KreatifBiasanya buat lo yang masih muda butuh melihat aktivitas anak-anak muda di Jambi. Jangan kira anak muda Jambi itu kerjaannya cuma nongkrong dijalan sambil merenungi nasib. Padahal anak muda Jambi banyak yang berkarya dan punya komunitas keren-keren. Apa aja? nih dia...
1. Jabloco
Jabloco adalah komunitas blogger yang berasal dari Jambi. Gue juga bergabung sama mereka. Isinya para blogger-blogger Jambi yang kreatif.. check aja grupnya dan sila gabung disini.
2. Stand Up Comedy Jambi
Jambi juga punya lho komunitas stand up comedy. Buat yang pengen merefreshkan pikiran melalui lawakan, datang aja open micnya. Info: @StandupIndojbi
3. Forum Musisi Jambi (FMJ)
Buat lo yang anak band dan musisi, gabung dan ngejam bareng musisi-musisi Jambi lainnya disini.
4. Pipetmagz
Buat kamu anak muda Jambi, kenali tentang seluk beluk Jambi. Di Pipetmagz, kita bisa tahu tokoh-tokoh, Info, Acara, dan Komunitas-komunitas di Jambi. Check Websitenya disini.
Masih banyak komunitas dan kreatifitas lainnya yang nggak bisa gue sebutin semua di postingan ini. Yang pasti masih banyak yang keren di Jambi ini. Jadi, Jambi udah punya sesuatu yang dibanggakan didalamnya.
Bagaimana? pengen dateng ke Jambi? Kalau ke Jambi, jangan lupa hubungi gue ya. *Promo*
BYE!
"Postingan ini di ikut sertakan ke dalam Lomba Blog www.pipetmagz.com"
Keren bang. Aku kebetulan tinggal di Muara Bulian. Aku mau ikut komunitas Blogger Jambi gimana bang caranya.
ReplyDeleteSukses buat lombanya bang.
Wogh anak bulian! langsung gabung aja di grupnya.
DeleteAmin! makasih gun. :D
tulisannya nge-gambarin Jambi nian. mantap :D
DeleteSalah satu alasan gue kenapa gue pengen jadi host yang temanya jalan-jalan adalah pengen maen ke seluruh penjuru Indonesia. Keindahan sama kulinernya itu loh. JAWARAAA!!!
ReplyDeleteSalah satunya Jambi. Kota kecil yang gak kecil dari apa yang ada di dalamnya..
Kalo menang, kirim salah satu icon Jambi ke gue, yak! Sukses!~:))))
Sukses ndra jadi host nya :D
DeleteAnjir! ngasih tugu :)))
Jambi keren, semoga gue bisa kesana yes? dan lo jadi guide tournya
ReplyDeletehahaha :))
Woles, bisa diatur, bro. Hubungi aja kalau ke Jambi :D
DeleteBandrek, asoy tuh cocok juga di bandung sini kalau malem heheh.. tempoyak belum pernah nih, durian suka banget gue, nasi gemuk? (gemuk kalau di jawa artinya OLI) hehehehe.. misal gue kalau ke jambi bisa numpang nggak bang? hahahaha
ReplyDeleteYuk bay, cobain kuliner khas Jambi!
DeleteWoles, dateng aja ke Jambi :D
jadi inget kawan deket aku bang pas tingkat 1, namanya sintia anak jambi, eh skg dpt penempatan di kampus IPDN regional bukit tinggi. tiap kali ngomong sama dia jd ketularan bhs melayunya, tp yg plg aku inget ya "kecewo ayuk dek.."
ReplyDeletetempoyak udah pernah ane cobain bang, tp msh blm bisa menyatu ame lidah ane. rasanya bergetar banget ..
waaah jambi keren juga ternyata. pasti sejuk banget ya disana? yaa, beda jauh sama kabupaten bekasi yang udah mulai sumpek ini -_-
ReplyDeletegue tau jambi ada apa-apanya, tapi gue nggak punya apa-apa buat ke jambi sana~ :p
ReplyDeleteCandi-nya keren2 ya.. Sangat disayangkan aku belum pernah kesana. Padahal tinggal di Sungai Penuh. -__-"
ReplyDeleteBtw, Padang bukan dataran tinggi. :v
Yup. Padang malah bisa dibilang daerah pantai :v
DeleteGue jadi inget bit-nya temen gue +Raditya Rizky
ReplyDelete"Di Jambi itu terkenal istilah begini 'kalau kau idak ganggu aku, aku idak ganggu kau'
Wajar kalo Jambi terkenal adem ayem. Ganggu (nyapa) aja jarang .-."
Ica kalee ajak gue jalan-jalan kesana. :3
ReplyDeleteJambi next trip :) keren !!!! gue jadi pengen kesono bang <3<3
ReplyDeletebaru tau lho jambi punya banyak tempat yang mesti banget dikunjungin kalo kesana. percuma dah punya kakek disana haha itu kulinernya juga bikin ngiler baca malem2 gini. Thankyou informasinya memed, asli bikin pengen kesana lagilah haha siap buat jadi guide nya ? :D
ReplyDeletekalo aku ke jambi teraktir ya bang!
ReplyDeletepaling sukak dengan nasi gemuk, ditambah ayam dedak :3
ReplyDelete"Mother of God" masuk list 'wajib kunjung' :D All Hail Indonesia, All Hail Jambi. Kalau ada duit inya allah liburan ke sana :D Kenapa nggak dibikin video Traveler per Kabupaten aja bang, Kayak "Jalan-Jalan Men" gituu... :D
ReplyDeleteInformatif banget bang... Untuk promosiin potensi daerah perlu banyak2 artikel yang seperti ini murah dan tepat sasaran, pemerintah kita seharusnya bisa mensupport blogger2 jambi biar lebih kreatif lagi dan katakan pada dunia jambi bisa!!
ReplyDelete2thumb up for you bang ahmad :)
info keren nih, saya pernah ke jambi tapi waktu masih kecil hehe. Ditunggu komen balik nya di http://tipstrikharian.blogspot.com/2013/11/review-asus-fonepad.html
ReplyDeletejadi kangen Jambi :((
ReplyDeleteItu yang sarolangun KEREEEEEEEEEEN!!! bang kalo gue ke jambi, traktir ke tempat itu ya.. hahaha #tetep
ReplyDeleteweh ternyata banyak juga ya tempat-tempat wisata di jambi :]
ReplyDeletekeren asli bang! Jadi pengen backpacker ke jambi niiiih aaaaaaah ><
ReplyDeletetempoyaknyolah yang ada dihati :3
ReplyDeletesip lah.. gak bakalan keki kalo ke jambi nanti ;;) *otwjambihariinijuga
ReplyDeleteWah bisa jadi ajang promosi ke teman-teman gue nih bang, biar pada ngileerr pengen main ke jambi hehe.
ReplyDelete"Mother Of Tour" keren banget, jadi pengen ke air terjun sama kebun tehnya :D ga kebayang enaknya gimana. ngomong2 gambar sop tulangnya sukses bikin gw laper :3
ReplyDeletekeren (y) ane juga pernah kejambi bang, toh kita deketan, ane palembang, bahasanya pun sama :d waktu itu ane pegi pas lusanya tahun baru, jadi nginep di bayung lincir semalem :p dan pas itu juga hotel penuh smua :v
ReplyDeletekepanjangan ya kak :v
Jambi itu provinsi paling kaya karna punya 4 taman nasional :D *nambahin info*
ReplyDeletedi Jambi ada lagi bang lebih keren... ada aku nya soalnya hahaha
woh buat hunting foto enak kayaknya :O makanannya juga bikin ngiler XD kalo aku kesana traktir!
ReplyDeleteWaw, gw pernah mampi 1 hari di jambi, waktu itu di jembatan kembar gitu, gatau di kabupaten mana, pokoknya keren deh tuh jembatan...
ReplyDeleteMad, mau jadi tour guide aku kalo suatu saat aku mampir ke Sarolangun? :)) aku mau minta traktir nasi gemuk. penasaran sama rasanya. sebenernya lebih penasaran sama tempoyak, tapi sayangnya nggak doyan durian. huhu
ReplyDeletecandi-candinya juga gak kalah keren sama Borobudur :)
nice post!
Asiik nii, paling pengen jalan2nya, apalagi aku penikmat alam dan sejarah.
ReplyDeleteBoleh dong kao aku bisa ke sana ditemenin? Gratis yaa guidenya, gag pake ongkos. Hhehe. , XD
Wuih, kota jambi emang keren ya. Gue jadi ngebet pengen kesana.
ReplyDeleteKotanya pun ga terlihat terlalu padat kayak bandung, apalagi jakarta. Sejuk pasti. Candinya keren-keren, Wisata kulinernya pun dilihatnya lezat. Entar deh kalo ada ongkos sama waktunya, giliran gue yang ke jambi deh. haha :D
Sukses juga buat lombanya ya! xD
kayaknya gue bakalan suka sama Tempoyaaaaaaaaak
ReplyDeleteKuliner jambi kayaknya banyak banget yaaa bang. jadi pengen beneran maen kesana :D
1-2 tahun lagi lah gue bakal pindah dari lubuklinggau ke sarolangun jambi, sampai ketemu nanti :P haha
ReplyDeletewahh madz biayain gue ke jambi madz!
ReplyDeleteJAdi pingin ke JAmbi (*gratis)
ReplyDeleteKalo diliat dari foto-fotonya kayaknya jambi masih bersih ya. Sebagai masyarakatnya, lo harus bisa jaga kebersihan dan gak merusak fasilitas ataupun situs-situs bersejarah biar anak cucu masih bisa menikmati. Itu aset besar jambi !
ReplyDeleteTempoyak itu enak lho, disini juga ada :)))
wah... referensi banget nih buat gue yangbelom tau tempat kece, kapan kapan maen ah kesono.. mau numpang makan dirumah lu bang. sekalian minta direpotin buat anter anter ketempat kece kalo ane ada waktu.. bosen tiap liburan kejakarta mulu. diboongin naekbusway aja gue udah seneng -..-" *mentalhorangkampung pffttt...
ReplyDeleteWoah! Jambi.... Kulinernya menggiur.
ReplyDeleteKalo ada rejeki harus ke Jambi~ bang Madz jadi guide bolehlah XD
menarik! jadi pengen ke jambi deh apalagi bagian yang candi-candi itunya loh..
ReplyDeletedan kalau dilihat dari fotonya, di sana itu jalanannya selalu bersih ya?
Duh.. jadi pengen ke Jambi. Kabupaten yang gue suka, Kerinci. Kenapa? ya karna menurut gue menarik banget. Iya, cocok tuh buat yang suka jalan-jalan. Secara, kan, ada gunung, air terjun, dll. Kalo makanan, gue lebih suka Sup Tulang. Entah kenapa gue bisa suka, padahal cuma tulang sama kuah doang. Btw, moga menang, Bang!
ReplyDeleteaku jadi pengen liburan ke jambi , ternyata di jambi banyak kuliner dan wisata nya , keren deh pokonya
ReplyDeletePindah ah ke Jambi hahaha. Pengin coba ke Kerinci nih kalo bisa :D
ReplyDeletepernah makan tempoyak (dulu pas di pesantren) dan ga terlalu suka sih, hhaha aneh buat lidah jawa kayaknya.
ReplyDeletetapi yang lainnya mau nyobain :(((
mau jalan-jalan jugaaa pokoknya kalo aku ke Jambi di servis ya kakakkk :D
Jambi deket banget dengan tempat tinggal gue.
ReplyDeleteSemoga suatu saat nanti bisa kesana, ke semua lokasi yg udah lo tulis ini, Aamin.
Btw, banyak pake istilah "mother of" ya hhe :D
Gutlak sama kontesnya!
Penasaran ama Tempoyak, bang.
ReplyDeletewah, penasaran banget sama pulau berhala
ReplyDeleteini bakalan jadi next trip yg menyenangkan :)
ternyata jambi gak jelek2 amat ya bang....#pis
ReplyDeletepostingan lo ini berhasil menghipnotis seluruh nusantara untuk memuja jambi.. selamat "_"
Wow...gue baru tau ternyata Jambi itu keren juga. Tinggal lo nya aja yg harus dikerenin mad :p
ReplyDeletePokoknya kalo suatu hari nanti gue 'nyasar' ke Jambi, lo yg duluan gue hubungi :D
Baru tau gue jambi indah begitu. Ngomong" elu kan warga jambi lo udh pernah pergi ke tempat" itu? Dan lo udh pernah nyobain smua masakan tersebut belum??
ReplyDeleteTAKE ME TO JAMBI MADZ!!!!
ReplyDeleteBAYARIN GUE KESANA SEKALIGUS JADI GUIDE GUE YAH!!!
((lah kok malah maksa))
enggg nasi gemuk enak kayaknya.tolong delivery kerumah saya ya :9
ReplyDeletejambi itu sejenis buah - buahan ya ~
ReplyDeletewah keren ya kak jambi itu, jadi pengen nyobain kesana suatu hari :)
ReplyDeleteWah-wah ternyata banyak banget tempat-tempat keren di Jambi ya, gw pengin nyobain tempoyak, gw pernah denger tapi belum pernah makan, gimana ya rasanya durian difermentasi :D
ReplyDeletejadi kangen jambi bang. oh iya, kerinci bukan cuma wisatanya aja yang asik tapi adatnya juga bang,banyak banget dan unik juga. :))
ReplyDeletebtw, postingan ini bikin aku tau beberapa tempat yang sebelumnya aku gak tau, padahal aku orang jambi :/
wah kren nih bang, artikelnya Jambi is my life :D
ReplyDeleteenak ya mad, banya tempat wisata, kota gue candi gak ada, gunung gak ada, mulai macet. maklum kota berkembang dan pendatang :")
ReplyDeletedan ntah kenapa gue ngakak baca nasi gemuk, namanya lucu xD
Aduh, jadi pingin ke Jambi deh! >.< Penasaran sama Kerinci nya itu bang u,u Btw, kalo makan nasi gemuk, bisa jadi gemuk nggak, yaa? O.o
ReplyDeletehahahaa, Nasi Gemuk itu namanya aja, klo dimakan tetap langsing..hehe
DeleteGue kalo pulang kampung ke Riau pasti lewat Jambi dulu tapi ga pernah tau kalo Jambi ternyata se-keren ini.
ReplyDeleteKalo ada waktu buat singgah di Jambi, mungkin gue akan singgah lebih lama.
Tapi sayang udah bertahun-tahun lama nya, gue ga pernah pulkam :(
Yaa mungkin ini bisa jadi salah satu referensi gue juga nih buat jalan-jalan keliling Indonesia, someday.
Good luck yaa, buat lombanya :))
percandian terluas se-nusantara bahkan se-asia tenggara??? Ih wooowww aku baru tau :D
ReplyDeleteya ya ya!!!!! pernah belajar sejarah tentang Kerajaan Sriwijaya dan Candi Muaro Jambi, bisa kali ajak aku kesana :3
Kalo kabupaten/kota di jambi di kasih julukan Mother of river, Mother of hero dll, Berarti Jambi adalah Mother of mother doonggg??? :D
jambi itu yg mantra dukun bukan? *digebukinmasyarakatjambi*
ReplyDeletegue pengib banget ke kerinci bang, kota gue Banjarmasin sudah jadi kembaran Jakarta.
bisa deliver gak makanannya yg bikin ngiler itu?
jambi itu yg mantra dukun bukan? *digebukinmasyarakatjambi*
ReplyDeletegue pengib banget ke kerinci bang, kota gue Banjarmasin sudah jadi kembaran Jakarta.
bisa deliver gak makanannya yg bikin ngiler itu?
Ini Jambi banyak amat ''Mother of"-nya -_-, jadi pengen kunjungi satu satu.
ReplyDeletemntap gann....
ReplyDeletegue salut ma lo,, akhirnya ada juga yg membuka wawasan gmn sbnrnya tuh JAMBI..
ane dukung trus gan.ljnutkan..
btw ane anak jambi juga gan,, ane anak muara bulian..
kerennnn...
ReplyDeletesalut deh.. akhirnya ada juga yang mau kasih wawasan gmn sbenernya tuh jambi..
jambi dengan smua keindahan dan kuliner nya,,..
bagi yg blum nyobain tempoyak, buruan deh coba.. enak bget tuh...
hmm btw ane anak jambi juga gan.. ane anak muara bulian..
salam kenal...
Kenapa ya org Jambi sering kali ngomongin pake elo gue. Baik di sini maupun di radio. Saya heran aja kalo memang cinta Jambi kita harus pake bahasa jambi pake aku, atau sayo atau saya. Kalau gue dan loe itukan bahasa jakarta bukan bahasa indonesia. Itu aja sih yg saya kritik tentang blog ini dan juga radio2 yg ada dseluruh provinsi Jambi yg sering pake kata2 elo gue.
ReplyDeletesalam dari warga pekanbaru..sepertinya terasa menyenangkan ya tinggal dijambi..kotanya gk bgitu crowded seperti apa yg terjadi di pekanbaru sekarang ini..yg semakin ramai dan padat sehingga begitu menyesakkan apalagi disaat pulang kantor..kira2 biaya hidup dsana mahal gk ya ? kalo citarasa saya pikir kita org sumatera cocok2 aja ya dengan masakannya..nah cocok dikantong gk ya makan di kota jambi ? karena dipekanbaru walau dibilang salah satu kota dengan biaya hidup termahal tapi skali makan Rp.7000 masih dapat disini dan bagi yg mau tinggal agak lama biaya ngekos masih ada yg 400-500 ribuan perbulan dengan fasilitas kamar yg lumayan besar dan kamar mandi dalam..
ReplyDeleteoh iya satu lagi bang..kalo bisa bahasa blognya jgn pake loe gue gt lah..kita sepatutnya bangga bahasa melayu jadi dasar bahasa indonesia..jadi untuk apa malu dengan bahasa kita..:D
iko baru wajah duson kito, awak tesinggong jugo kadang nganing cakap budak-budak luar "Jambi tu dimana??" alamak..jang, kota nang saelok iko sampe dak tau..dio dak tau kalu dikota ko serbo ado..
ReplyDelete(Salam Jufri - Lopak Aur Pemayung - Batanghari)
wahhh kren gan. ane kuliah didepok setipa kali teman ane nanya diamana jambi pasti bilangnya kalimatan padahal sumatra hadeh !!! tapi gara2 baca postingan agan jadi pengen balik ke muara Bungo . Yang jelasnya Kehidupan di kota ane mati kalo udah lewat jam 11 malam kecuali malam minggu hahaha. kalo udah lewat jam 11 malam bisa maen bola di jalanan ahhaha
ReplyDeleteTY bro atas tulisan bagusnya
Yang gw inget dari Jambi cuma, ngangenin! Be back in a few day!
ReplyDeleteSaya ada perkerjaan di jambi ahir bulan mei ini
ReplyDeleteSaya akan survei lokasi yg rencananya akan saya bangun untuk waterpark.di daerah muara bulian.
Kira kira banyak peminatnya g ya?
ayooo nih yg mau bareng ke jambi ama gue aja,ntar gue ajakin deh jalanjalan ke semua d provinsi jambi,khusus daerah jabodetabek aja yeee wkwkw
ReplyDeletenih hubungin aja gue 089624533282
maaf nian lah yo bg numpang promosi dikit nambahi dulur haha
hello there!!, orang kerinci disini :)
ReplyDeletesalam kenal aja
Jambi merupakan melayu tertua didunia, pusat peradaban melayu berada d jambi, sungai terpanjang di sumatra ada di jambi, gunung tertinggi disumatra ada d jambi,, rindu akan jambi
ReplyDeleteHaaiii.. kalo gw termasuk nubi bgt nih di Jambi, skrg di kota Jambi nya. Msih nyoba adaptasi, mdh"an betah.. thanx artikel nya gan.. suksessss..
ReplyDeletesemoga tambah keren anak2 mudo Jambi :)
ReplyDeleteYosh hore!!! Tq bang Info nya bermanfaat banget baru seminggu di Jambi nih salam kenal bang yo
ReplyDeleteAku anak jambi...semua makanan yg dijelaskan semua sdh kucoba....alamaaaaak sedaaap nya.jambi kota kelahiranku
ReplyDeleteAku anak jambi...semua makanan yg dijelaskan semua sdh kucoba....alamaaaaak sedaaap nya.jambi kota kelahiranku
ReplyDeleteHai. Ahmad. Terima kasih utk cerita ini. Menarik sekali! Kami dari organisasi namanya BumiHijau Media (http://facebook.com/bumihijautv) dan bekerja bersama stasiun tv lokal seluruh Indonesia termasuk Jek TV Jambi. Jek TV siaran program kami, namanya BumiHijau, jam 4.30pm hari senin sampai dgn hari minggu.
ReplyDeleteTerima kasih lagi utk wawasan tentang Ibu Kotanya. Saya ingin tanya, karena Ahmad menjadi blogger yang prolifik dan pasti, dari cerita ditasa, berpikir mendalam tentang kota tempat Anda dilahirkan, saya mau tanya, dari perspektif Ahmad, tentang bagaimana kekuatan dan kepentingan televisi lokal di Jambi? Apakah Jek TV penting buat masyarakat Jambi? Apakah masyarakat Jambi datang ke Jek TV utk berita lokal atau entertainment lokal? Dan saya juga ingin tanya apakah kalau Ahmad pikir Jek TV aktif dalam komunitas Jambi juga? Dari dulu saya selalu pikir bahwa televisi lokal sangat penting buat masyarakat karena televisi nasional tidak bisa melihat isu isu lokal apalagi, cerita dan entertainment khusus masyarakat lokal. Kami sudah lama sekali kerja bersama Jek TV dan saya secara pribadi telah senang melihat pengembangan tv lokal di seluruh Indonesia, termasuk tentu saja teman-teman kita di Jek TV. Terima kasih sebelumnya Ahmad!
Dapatkan semua informasi terbaru tentang kejahatan, olahraga, indonesia hanya di malasi.co.id
ReplyDeleteBerita kriminal jambi
Jambi
Jambi update