Berbagai Alasan Ketika Malas Diajak Pergi

Roni adalah seorang mahasiswa angkatan dekade 90an yang lagi senengnya dapet kenalan cewek di BBM. Saking antusias dan penasaran, Roni pun mengajak ketemuan si cewek yang bernama Lisa.

"Gimana kalau kita ketemuan di Cafe X aja" Kata Roni ngajak Lisa untuk ketemuan di BBM.

"Kapan?" Tanya Lisa.

"Besok, jam 7 malam"

"Oke.." Lisa pun menyetujui ajakan Roni.

Hari yang ditunggu pun telah tiba. Lisa datang lebih duluan di lokasi. Sedangkan Roni, datang agak telat. Tapi, Roni dan Lisa nggak kunjung bertemu. Lisa yang mulai bete' langsung SMS Roni..

"Ron, lu dimana, sih?" Katanya mau ketemuan ama gue?" SMS lisa..

"Lu yang mana?" Tanya Roni..

"Yang pakek baju merah duduk di paling pojok deket pintu masuk Cafe, cepet kemari."

"Umm.. Sory lis, gue tiba-tiba ada kerjaan mendadak. Maaf ya, hari ini gue nggak bisa ketemu lo.."

Roni membatalkan acara pertemuannya dengan lisa, karena Lisa tidak seperti apa yang Roni bayangkan. Di dalam bayangan Roni saat itu, Lisa tidak jauh berbeda dengan makhluk yang bernama Kerbau Liar. Akhirnya, Lisa pun menangis sambil cabut dari cafe karena dikecewain sama Roni.

Itulah sedikit cerita dari gue yang menggambarkan orang-orang yang nggak mau nepati janji saat diajak pergi atau ketemuan. Orang yang kayak gini emang nyebelin banget, halal untuk dimutilasi. Orang-orang yang seperti Tokoh Roni ini menurut gue kreatif, berbagai alasan bisa datang secara spontan demi nggak mau ketemuan/diajak pergi sama orang lain.

Menolak ajakan itu nggak selalu salah, bisa saja untuk mengantisipasi karena takut bakal diajak ke tempat atau melakukan hal yang nggak baik.

Kali ini, gue bakal bahas alasan apa saja yang disampaikan dari orang-orang yang nggak mau diajak pergi.. Langsung saja, cekidot!

1. Sibuk

A: "Bro, main ke rumah gue, dong. Gue kangen sama lo" 

B: "Gimana ya, sebenarnya hari ini gue sibuk.."

Sebenarnya si B nggak mau pergi karena si A homo...

Sibuk adalah kata yang paling banyak dimasukin ke dalam kalimat alasan. Sibuk itu juga bervariasi, bisa sibuk karena ngerjain tugas, skripsi, bahkan sibuk ngurusin peliharaan yang lagi sakit.  Ini alasan yang paling ampuh agar orang yang ngajak dapat memaklumi dan percaya. Kecuali, alasan sibuk lo tidak masuk akal.

2. Lokasinya Jauh

Alasan point kedua ini, bisa dibantah sama yang ngajak pergi. Lokasi jauh bukan alasan yang pasti-pasti banget. Yang ngajak bisa nawarin lo untuk dijemput. Disini, bakal ketahuan lo nggak mau pergi karena alasan jauh atau bener-bener nggak mau pergi.

Pandai-pandai aja ngejawab kalau ditanya "Yaudah, gue jemput lo aja gimana?".

3. Nggak Boleh Keluar Malam

Nggak boleh keluar malam emang cocoknya buat cewek. Kalau cowok nggak boleh keluar malam, malah dianggap aneh. Ini juga bisa dibantah sama yang ngajak. Malah saking maksanya, yang ngajak bilang "Ayolah, malam ini aja, kok...".

Malam ini aja, kok?......

4. Sakit

Kalau ini emang udah berurusan dengan kehendak Tuhan. Mau gimana lagi, kalau sakit, nggak tega mau ngajak keluar. Tapi kalau pura-pura sakit, semoga sakit beneran..

5. Lagi Di Luar Kota

Makek alasan lagi di luar kota, sih, nggak apa-apa. Tapi, jangan sampai aja ketahuan kalau temen yang ngajak kepo di socmed. Lo ngakunya lagi di luar kota, padahal location status facebook/tweet nya lagi di rumah pacar temen. Bisa-bisa, lo langsung didatengin dan dibunuh. :|

6. Takut Sesuatu

Ini alasan yang paling nggak logis dan sering dipakek untuk nolak ajakan. Nggak diajak pergi karena takut sesuatu. Bisa takut karena ada musuhnya yang ikutan nongkrong, takut karena di lokasi nongkrong tersebut ada anjingnya, dan takut karena ada yang pacaran...

Bagi gue, mending kalau nggak mau diajak pergi, pakek alasan yang jujur aja. Banyak malunya kalau akhirnya ketahuan bohong. Misal, alasan lo nggak diajak pergi karena lagi di luar kota, padahal temen lo ada di depan rumah. 

Jadi, alasan yang mana lo pakek ketika males diajak pergi? 

"Jangan sampai berkata bohong sekali saja, maka akan bohong untuk seterusnya". - Akil (Mahasiswa sok benar)

Sumber Gambar Siswa UN By chicmagz.com