Laman

Sunday, September 8, 2013

Salam Rindu..


Rindu.. Rindu itu adalah salah satu rasa yang dimiliki manusia, atau bahasa kerennya "Kangen". Tapi beda sih, kalau Kangen lebih ke objek benda, kata kerja, dan suasana. Misalnya..

"Gue kangen makan coklat, nih.."

atau

"Gue kangen sama bau parfum dari si Dia.."

Kalau Rindu lebih ke orang. Misalnya...

"Gue rindu elo.."

Simple..

Nah, Rindu biasanya timbul karena terjadi kontak pertemanan, keluarga, ataupun relationship. Bahkan Rindu bisa membuat orang menjadi lemah karena nya. Contohnya gue, gue nggak bisa melawan dengan yang namanya rasa Rindu. Bahkan, rasa Move On bisa dibunuh Rindu. Move On nggak bisa melawan Rindu, Tetapi Move On bisa melawan Kangen.

Karena Rindu adalah kenangan yang tetap berada di pikiran dan hati. Sedangkan Kangen, hanya selera nafsu. Jadi, gue rindu dengan mereka bahkan seseorang yang telah meninggalkan kenangan buat gue. 

Oke, saatnya CURHAT TIME  

Gue merasakan yang namanya Rindu sejak SD. Waktu itu gue kehadiran teman chinese (No rasis) yang baik banget sama gue. Berteman dengannya, gue merasakan nggak enakan. Dia selalu merepotkan gue dengan bokapnya. Bokapnya juga teman bokap gue. Jadi, kalau setiap gue main ke rumah dia, Bokapnya selalu ngasih gue makan KFC saking baiknya. Bahkan sempat diajak makan bersama keluarganya. Main PS sampai berlarut-larut. 

Tapi sayang, sekitar beberapa bulan, dia telah pergi ke Surabaya. Hingga akhirnya gue mengeluarkan air mata karena gue menghadapi hari-hari yang sepi tanpa dia. 

Gue juga Rindu ketika SMP. Waktu itu gue SMP di Kerinci. Disana gue udah kenal baik dengan beberapa teman baru disana bahkan gebetan. Hingga gue mengalami yang namanya jatuh cinta. Iya, gue jatuh cinta dnegan gebetan gue bernama Tia. Tia gue kenal sejak duduk di bangku kelas 6 SD ( Baca postingan gue disini ) . Tapi sayang, Tia nggak suka sama gue. Walau begitu, tibalah saatnya gue pindah ke Jambi. Hingga terjadi perpisahan kalau gue sempat ngasih sesuatu ke dia. Tia menerimanya..

Lalu, gue Rindu dengan mantan gebetan gue yang beda agama. Dia bernama Amel. Karena Amel lah yang membuat kehidupan cinta monyet gue berwarna. Sekarang, Amel telah tiada. Semoga kamu tenang disana bersamaNya. 

Ketika SMA, gue Rindu dengan seorang guru. Guru bahasa Inggris gue bernama Mr. Napit. Dia adalah sesosok guru yang suka memberi nasehat melalui leluconnya. Dia nggak tahan dengan sikap gue di kelas dan beberapa teman lainnya yang dikenal bandel di kelas. Dia adalah sesosok bapak bagi siswa-siswa di SMA. 

Hingga akhirnya, Pak Napit telah tiada. Semoga bapak bahagia disana, dan gue bisa menjadi orang yang tidak pecundang 
"Janganlah kamu menjadi pecundang karena sikapmu sendiri. Dan jangan menjadikan Pecundang sebagai pilihan dalam hidup.." - Alm. Pak Napit.

And now, gue Rindu dengan seorang teman gue bernama Adit. Kita sempat gokil-gokilan saat kuliah. Akhirnya, Adit juga telah tiada. Semoga dirimu diterima disinya, teman..

Rasa Rindu pun tak berhenti sampai disitu, gue Rindu dengan seseorang. Yah, walaupun gue sempat dibilang main-main karena waktu itu cuma modal di dunia maya. Hingga kita bertemu di sebuah pulau yang pertama gue pijak. Walau gue merasa dia cuek sama gue, percayalah gue serius untuk mencintai dia. Hingga waktu memberikan sebuah waktu perpisahan begitu singkat. Gue pulang ke pulau tempat gue tinggal. 

Aku tau kamu punya pacar, biarlah. Yang penting, lo tau aja kalau gue serius cinta sama lo. Gue terima kok keadaan ini. Ada orang yang lebih pantas jadi calon Imam buat lo. Gue hanya bisa menyimpan rasa Rindu ini. Gue udah Move On, Tapi Rindu takan bisa hilang ditelan Move On. karena Move On pasti akan keselek.. 

Akhir kata.. 

Salam Rindu..

8 comments:

Setelah membaca, alangkah baiknya meninggalkan komentar. Karena komentar adalah sebuah apresiasi untuk penulis blog. Diharapkan komentar tidak mengandung spam dan kata-kata yang tidak pantas.

Terima Kasih.