Laman

Saturday, July 6, 2013

Say "Hello & Good bye" to JAVA #KopdarAkbarKK


Waktu Kecil:
"Ma, difoto ini kapan mama ke Jakarta..?"
"Oooh, ini sewaktu kamu belum lahir. Ini pas kakak mu masih kecil.."

Waktu SD:
"Ma, aku kapan ya bisa ke jakarta kayak yang ditipi-tipi?"
"Insyaallah nak, kalau ada duit.."

Waktu SMA:
"Ma, aku mau liburan ke jakarta..bagi duit dong.."
"Nggak boleh, kamu mau kesasar di jakarta?"

Waktu Kuliah:
"Ma, aku mau pergi ke jakarta?"
"Ke jakarta? Buat apa?"
"Study Tour"

Akhirnya gue dibolehin walaupun bohong.

Astagfirullah...

Sudah sejak lama gue mengimpikan pengen ke kota Jakarta. Walaupun caranya bohong, tapi setidaknya gue bisa membayar kalau gue pulangnya dalam keadaan sehat wal'afiat. Di Jakarta pun, gue nggak melakukan hal-hal yang nggak baik seperti malak, mencuri, dan tawuran. Walau pengen lakuin itu, gue sadar sama tampang gue yang udah ganteng jadi orang baik-baik.

Kalau ngomong-ngomong ke Jakarta, biasanya hanya jadi wacana. Tapi, di hari kemaren gue membuktikan kalau gue bisa melakukan apa yang gue impikan. Gue bisa jalan-jalan ke dua kota sekaligus. Di Jakarta dan Bandung. Mimpi lama gue akhirnya terkabulkan.

Ini semua karena acara #KopdarAkbarKK yang diselenggarakan pada hari Minggu, 30 juni 2013. Gue bersama Umar Dani memutuskan ke Jakarta untuk mengikuti kopdar akbar itu. Gue pengen bertemu sama anak-anak Blogger Kancut Keblenger yang gue kenal hanya di dunia maya. Termasuk cewek-ceweknya. Ya, cewek-ceweknya pengen gue jadikan ambrella girl untuk menyambut gue di Jakarta. Emangnye pembalap!.

Di awali gue sama Dani ke Bandung. Awalnya kita sengaja ke Bandung dulu untuk bertemu dengan Tour Guide kita disana bernama @Uncle_Yono. Pantat kita berdua mirip sama pantatnya Spongebob yang petak. Karena udah di dalem bis selama 24 jam lebih dari Jambi. 

Sampe-sampe sebelum tiba di pula Jawa, kita sempat belajar bagaimana berbahasa Indonesia yang baik dan benar untuk di Jakarta dan Bandung nanti. 

Jum'at, 28 Juni 2013 

Setelah berada di bandung, kita bertemu dengan Tour Guide kita Uncle Yono. Baru aja dateng malah diajak makan pecel lele sama Telor madu. Enak banget, enak karena di Jambi nggak ada jualan Telor madu. 


Nggak sampe disitu, Yono pun mencoba mengantarkan kita ke kosannya. Di Kosannya yang sederhana, kita tetap untuk menjaga gaya tidur agar nggak saling grepe-grepe nantinya. Gue ama Yono mau tidur, malah disambut sama suara ngoroknya Dani yang udah duluan tidur. Gue baru tahu, ternyata Dani juga bisa ngorok seperti orang-orang kebanyakan. Ya, itulah yang namanya hidup. Akhirnya kita tidur dengan tidak nyenyak untuk tujuan ke Jakarta esok harinya.

Sabtu, 29 Juni 2013

Esok paginya jam 5, Gue, Yono, ama Dani bergegas bangun untuk pergi ke Jakarta. Dengan mata setengah loyo karena ngorokan Dani semalem, akhirnya kita bergegas jalan ke kampus ITENAS untuk menemui Dita yang mau bareng-bareng naik bis ke terminal. Dita yang begitu perhatiannya sama gue, sampai-sampai ngeSMS mau beliin nasi kuning buat gue. Aduh dita, sayang aja kamu udah sama Yono. *Eh

Pas Jalan bareng ke terminal. Yono ngajarin gue bahasa sunda. Gue merasa keren bisa bahasa sunda. Walaupun cuma satu kalimat "Gandeng, Anjing!". Gue merasa enggak keren lagi karena tahu artinya "Berisik, anjing!". 

Dita bilang kalau rombongan bandung si Ririz, Kinan, Uti, dan Jakur udah ada di terminal sejak jam 7 pagi. Gue nggak sabar ngegantengin diri untuk bertemu mereka. Akhirnya sampai terminal, kita pun ketemuan. Gue yang udah tebar pesona di Terminal bandung, tiba-tiba digangguin Jakur yang minta oleh-oleh. Pas gue liat arah perutnya ternyata tak bisa dipungkiri lagi kalau Jakur adalah sesosok pemburu oleh-oleh.

Di perjalanan dari Bandung menuju Jakarta, sikap udik gue keluar. Sikap ke-SUMATERA-an gue terbawa disana. Sampe-sampe nanya ke abang-abang yang nawarin jajanan di bis.

"Itu bayar atau gratis, mas?..."
"............"  
*Abangnya berhenti jualan*

Saking ndeso nya gue di bandung, pas perjalanan perginya gue teriak-teriak dalem hati kalau gue sedang melewati jalan tol. Iya, jalan tol. Bukan tol tol yang lain. Soalnya, di Jambi enggak ada jalan tol. Jambi punya jalan totol (Baca: jalan berlobang). 

Sekitar kurang lebih 4 jam, gue, dani, dan rombongan bandung sampai ke Jakarta. Kita pun langsung naik Trans Jakarta. Gue pikir pada mau ke kota mana lagi musti naik bis. Ternyata Trans Jakarta adalah bis kota yang mengelilingi hanya di dalem Jakarta. Sampe-sampe tiketnya mau gue laminating. Tapi, nggak jadi. Karena laminating adalah bagian dari konspirasi freemason yang bernama Illuminating. 

Terserah lo deh...

Di dalem Trans Jakarta gue bete'. Musti nunggu beberapa Jam untuk sampai tujuan. Gue enggak tahan dengan bau-bau mereka di dalem bis ini. Kebanyakan dari penumpang belum tau apa itu Rexona serta kegunaannya. Itu kan penting disaat mau kemana saja. Termasuk kalau mau naik bis.

Singkat cerita, kita pun udah sampai ke tujuan, yaitu di Museum gajah (Apa deh, lupa gue namanya). Disana kita disambut manis oleh rombongan bogor dan Jogja. Wajah mereka ada yang mirip dengan ava di dunia maya, ada juga yang enggak. Yang beda banget adalah Anugrah Firdaus . Gile si Anu, gue kira dia mirip duta sheila on 7. Ternyata mirip Erros sheila on 7. Semoga kalau dia baca, dia mau ngasih gue Rp. 10.000.

Oh ya, si Anu mengingatkan gue sama temen gue di Jambi yang namanya Adit.



Lalu ada Data, Fachri, dan Farid. Mereka ini kadang bikin gue enggak ngerti sama apa yang mereka obrolin. Mereka suka membahas japan stuff gitu. Si Farid kadang kalau ngomong suka cepet banget. Kalau saja Farid jadi guru yang mendikte gue, pasti gue selalu dimarahin karena telat nulis. 

Abis itu kita langsung istirahat di Museum Gajah. Disana gue ketemu temen-temen lainnya. Ada Irvina (Admin), Febrian nuzi, Rikar, Adi, dan cewek-cewek hijab yang gue belum tau namanya. Canggung banget gue sama mereka. Secara mereka fasih banget bergaul ala Java. Padahal gue fasih banget nonton JAV-a. 

*Apaan sih*

Trus si Vina dan Farid sedang menyusun naskah kabaret. Naskah kabaretnya diambil dari cerita gue di buku #DigitalLoveKK. Iya, ini kabaretnya nyesek banget. Kenapa harus ada bau-bau Homonya. Padahal cerita aslinya emang gitu. 

Setelah bikin naskah kabaret, kita pun langsung latihan fleshmob. Sebelumnya, gue udah fleshmob duluan di lampu merah. Bagi yang mau lihat, nih..


Silahkan pura-pura enggak kenal...

Di video itu juga membuktikan kalau Jakarta itu keras. Gue orang yang merantau disana aja rela beginian demi dapetin duit Rp.10.000. Nyari duit 10 rebu itu sama kayak nyari duit satu juta kalau di Sumatera. Enggak percayakan? ENGGAK!.

Setelah melakukan banyak hal absurd di Museum Gajah. Kita pun bareng-bareng untuk menuju ke rumah Admin Kancut (Irvinalioni). Disana banyak rintangan yang menghadang. Ada preman yang minta-minta di dalem bis dengan rasa marah, Ada yang keheranan liat kenapa kita semua pakai baju warna merah, Dan ada juga yang hampir ketabrak kereta api. Itu si Dani...

Dengan melewati jalan ke rumah Vina, gue melihat pemandangan bagus disana. Bukan pemandangan yang ada gunung, sawah, dan pohon kelapa. Tapi, pemandangan daerah-daerah yang terkesan kumuh. Itu pertama kalinya gue lihat pemandangan itu secara nyata. 

Setelah sampai di rumah Vina, kita pun mulai bercanda ria sambil ngobrol-ngobrol santai. Yang nyeseknya gue telat mandi sore. Sebelum gue, ada Fachri yang duluan mandi. Gila itu Fachri, mandinya hampir sampai setengah Jam. Pas giliran gue, malah airnya yang enggak nyala. Gue hampir enggak mandi waktu itu. Dan gue baru tau kamar mandi Vina kalau pengen ngidupin airnya musti pakek admin dulu. Buset, itu kamar mandi atau jejaring social. Pffftt...


Lalu ada hal lain yang lebih nyesek. Sempak gue jatuh dan yang menemukan barang bukti itu pertama kalinya adalah Data. Gyahahahahaha. XD 

Trus ada sebuah permainan yang dicetuskan oleh Anugrah. Permainan itu bernama Mafia. Tapi Mafia nya disini cuma modal kartu remi. Gamenya nggak bisa gue jelasin disini karena males nulis. Kalau mau tahu, silahkan check di gugel atau tanya langsung sama @Anuggrah

Saking serunya permainan, kita lupa waktu kalau jam telah menunjukkan hampir tengah malem. Tapi, kita lanjut ngobrol-ngobrol santai sambil curhat ke sesama kawancut. 

Minggu, 30 Juni 2013 
Esok harinya, kita bergegas untuk cepat-cepat bangun dan mandi. Karena acara akan dimulai Jam 7 pagi. Gue baru bangun Jam 6. Hampir yang terakhir. Yang terakhir bangun si Yono. Akhirnya gue bangga kalau gue bukan yang terakhir. Tapi tetep aja kita telat, begooo'.

Abis mandi, kita bergegas untuk berangkat. Karena masih pagi, kita memutuskan jalan kaki ke busway biar sehat. Namun di tengah perjalanan, kita sempat misah secara berkelompok. 

1. Kelompok yang pro naik taksi (Data, Dani, Vina, dkk), 

2.Kelompok yang pro Trans (Gue, Farid, Fachri, Yono, dkk), 

3. Kelompok individualis yang dipimpin Anu. 

Kasihan si Anu, sempat ketinggalan sama kita...

Rombongan pro Taksi sempat melihat Kak seto dan Dance di awal acara. Jelas, mereka punya ketua kelompok yang kuat dan berjalan cepat bernama Irvina. Gue enggak tau itu kaki si Vina terbuat dari apa. Jangan-jangan dia menyembunyikan identitas dia selama ini bahwa dia Cyborg?. Oh god..

Setelah semuanya udah sampai di lokasi acara, gue pun pucat pasi karena bakal mengisi kabaret. Cemas dan gugup diaduk menjadi satu. Yang menjadi favorit gue pas acara adalah games nya. Iya, games nya di pesertai orang-orang Jomblo yang disuruh mencari pasangan menurut suara dan objek binatang.

Iye..terus aje, iyeee...

Setelah games, ada kabaret. Iya, kabaret untuk promosi buku Digital Love Kancut Keblenger. Kampretnya, si Jakur yang meranin jadi Jeje. Padahal Jeje belum tentu gendutan dan banyak makan. Tapi yasudahlah, namanya juga hidup...


Di akhir acara, kita melakukan tanda tangan buku Digital Love KK dan fleshmob. Dan itu menyenangkan banget. Itu juga menjadi awal perpisahan kita teman-teman. wuoooo i miss you all!

Ganteng banget sih gue..

Setelah acara kelar, kita melanjutkan perjalanan menuju Monas. Sumpah, ini pertama kalinya mata gue melihat monas secara langsung dari kejauhan. Enggak kayak monas Jambi yang ujungnya bukan emas. Disana kita mulai duduk-duduk santai sambil bernyanyi yang di imamin sama Anugrah. 

Monasnya hilang ditelan terik..

Pokoknya banyak hal absurd deh ketika sampai di monas. Ada yang lagi asik-asiknya pacaran sama Monyet. idih.. 



Singkat cerita, kita pun mulai pulang ke tempat masing-masing. Anugrah udah balik duluan ke jogja, Yang Bogor siap balik, dan yang bandung masih balik ke rumah Vina untuk mengambil barang-barang. Sesampainya di rumah Vina, gue mentraktir mereka Mc'D. Ngenesnya mereka makan MC'D dari duit yang katanya Study Tour.

Sorenya, kita memutuskan untuk balik ke Bandung dan pulang ke rumah masing-masing.

And Finally... Senin, 1 Juli 2013 
Gue ama Dani memutuskan untuk pamit ke Jambi. Susana haru nan syahdu pun mulai mencekam perasaan kami. Sebelumnya gue belum pernah merasakan kebahagian seperti kemarin. Suasana kemarin sukses membuat gue gagal move on. See you in jakarta again..

Dan akhir kata...

Good bye java..thanks for greatest moment, my friend.. 

.....kancutkeblenger.


Bad moment:

1. Hape gue hilang di dalem bis sewaktu pulang ke Bandung. 
2. Cas-an tab gue tinggal di rumah Irvina
3. Kapal sempat nabrak palang di tengah lautan sewaktu pulang ke Jambi.
Ps: Gue kangen sama Parfumnya @Regiesta  

18 comments:

  1. makanya bang, jangan boong sama Mama. jadi hapenya ilang kan... mana aku di traktir pake duit itu lagi. bahaya gak nih buat perut. duh...

    hahahah kapan-kapan ke Bandung lagi ya Baaaang!! tapi jangan boong sama Mamanya Abang -__-

    ReplyDelete
  2. Nama gue nanggung banget, Febrian nuzi. Kenapa gak Febriansyah Nuzi? hahaha
    Kapan-kapan berjumpa lagi, bang! :D

    ReplyDelete
  3. *puk puk teteh teteh yang naik motor scoopy*
    Bang Anug emang gonta ganti mukanya, kemaren pas kopdar jogja enggak gitu ._.
    Btw bang, itu pas di foto lo dimintain tanda tangan kenapa malah mas mas dibelakang yang pose... :| atau takdirmu memang dengan laki laki bang?

    ReplyDelete
  4. Anjis, seru banget...
    Itu yang joget di lampu merah, gue gak kenal sumpah. >,<
    itu hape ilang apa lu jual :|

    ReplyDelete
  5. kadang nyesel juga bang kalo bohong, kalo misal gue ikut kopdar kemarin bilangnya bareng temen padahal mah sendiri ke Jakartanya. Alhasil rencana bohong gue itu ga jadi dan malah sakit, ga bisa ikut deh. Gua malah curhat di sini ._.

    bad momentnya diceritain cuma gitu, poin doang. coba panjangin pasti diketawain. lah!

    ReplyDelete
  6. wee seru bor hehehe... :D
    Nyesek eyy Hp ilang dijalan ._.
    cuman kan tergantikan sama serunya kopdar hehehe

    ReplyDelete
  7. boleh juga kamu mad,
    bentar, gue kirim link post ini ke emak lu via whatsapp ya, hehehehehehehe

    ReplyDelete
  8. tai tai itu kenapa gue ya disebut kelompok individualis =.=

    ReplyDelete
  9. Satu kata waktu elu joget gak jelas di lampu merah, "Ma'ap, dia bukan temen gue dari jambi" *sambil nunjuk makhluk aneh yang hampir ditambrak ibu-ibu* :D

    ReplyDelete
  10. Topeng monyetnya sob yg lucu
    Mau main bola kali :)

    ReplyDelete
  11. huahah pecah! joget di lampu merah..

    ReplyDelete
  12. kaco gokil banget haha!

    itu yg foto dimintain tanda tangan, mata malah kefokus sama yg di belakang abang, artinya abang kalah ganteng B)

    ReplyDelete
  13. selalu envy kalo liat postingan tentang kopdar KK -_-

    ReplyDelete
  14. Itu yang terakhir modus atau bukan ? :p
    Banyak banget nih fakta yang didapet :
    - Kak Jakur seneng banget makan, perutnya kek bernard bear
    - Kak Vina punya kaki sekuat cyborg
    - Orang Jakarta gaul, tapi nggak tahu apa yang disebut rexona
    - Jalan tol, jalan baru, lebih menarik daripada tempat wisata menurut pelancong yg ke jakarta.

    Lucu, asik, seru abis kopdarnya :D sayang ngga ikut, belum punya KTP ._.

    ReplyDelete
  15. Sayang gue ga bisa ikut ke jakarta buat #KopdarAkbarKK. huhu. Padahal pasti seru tuh.

    Tapi gpp, next time gue usahain ikut. :)

    ReplyDelete
  16. Bagian terakhirnya .......... emang waktu itu @Regiesta pakek parfum Madz? #eh

    ReplyDelete
  17. weeh seru abis kayaknya.. enak banget bisa ketemu kak pina :D

    ReplyDelete

Setelah membaca, alangkah baiknya meninggalkan komentar. Karena komentar adalah sebuah apresiasi untuk penulis blog. Diharapkan komentar tidak mengandung spam dan kata-kata yang tidak pantas.

Terima Kasih.