Laman

Monday, November 14, 2011

Gue dan ODHA

Banyak saat ini remaja2 berprestasi yang membuat orang tuanya menitikan air mata bahagia dan mengharumkan nama bangsa di mata dunia. Namun ada satu hal yang tidak bisa di lakukan remaja secara baik, yaitu PERGAULAN. Kelemahan remaja ialah pergaulan

Cara kecil bisa menjadi besar jika kita tidak berhati2 dalam pergaulan. Misalnya dari coba2 merokok karena di ajak temen, lalu lama2 mulai coba2 narkoba. Contoh lainnya, mulai dari nonton video porno hingga akhirnya melakukan seks di luar nikah. Masa remaja adalah masa peralihan menuju pendewasaan, kita pun tidak jauh dengan rasa ingin tahu. yang akhirnya rasa ingin tahu itu pun menjadi salah artian karena kurangnya bimbingan dari orang tua maupun guru.
Karena akibat salah pergaulan, banyak juga remaja yang terjangkit HIV/AIDS. Kasus para remaja terjangkit HIV/AIDS semakin meningkat di setiap tahunnya . Namun sayang, kebanyakan kasus nya karena Seks Bebas dan Narkotika melalui jarum suntik. Faktor kurangnya informasi dan ilmu pengetahuan pun juga menjadi faktor penyebab remaja terjangkit HIV/AIDS.
Peran Gue sebagai Masyarakat dan ODHA (Orang dengan HIV/AIDS)
Seperti yang kita lihat di film2 maupun iklan, disana ODHA sering di kucilkan atau di jauhi oleh masyarakat dan temen2nya.  Banyak juga ODHA yang mengalami pesimis dan rasa putus asa sehingga dia tidak berguna lagi di dunia dengan memilih lebih baik mati. so, itu cara yang salah banget buat gue.

ODHA juga manusia biasa. Kita masih di bekali oleh tuhan yang namanya ide dan kreatifitas. HIV/AIDS bukan kutukan, tetapi penyakit. So, jangan merasa minder selagi kita punya kreatifitas. Tunjukkan pada masyarakat klo ODHA lebih baik dari pada masyarakat biasa. Tuhan lebih suka sama orang yang kreatif ketimbang orang yang pesimis karena suatu penyakit. Keep Spirit! 

Peran masyarakat yang menurut gue juga salah. Sebagai masyarakat seharusnya kita peduli dengan ODHA agar ODHA termotivasi dan semangat untuk menjalani hidup. Masyarakat yang mengucilkan ODHA adalah orang yang lebih rendah derajatnya ketimbang ODHA itu sendiri. Begitu juga dengan seorang teman yang menjauhi ODHA. Dengan mengucilkan para ODHA, itu artinya lo udah membuang salah satu teman yang akan berpengaruh juga ke teman2 lainnya. Untuk sekarang, mari kita berjabat tangan dan rangkul ODHA dengan rasa persahabatan.

Gue hanya bisa berperan memberi semangat melalui tulisan. Seandainya klo gue bertemu dengan ODHA, gue akan berusaha merangkul mereka sebagai sahabat gue sendiri. Semangat gue semoga bisa menjadi semangat bagi ODHA juga.
Pesan dari gue:
HIV/AIDS memang sampai sekarang belum ada obat yang bisa membuat ODHA benar2 sembuh total dari HIV/AIDS. Tapi berpikirlah, Tuhan pernah berkata "Setiap penyakit itu ada obatnya". Semangat dan kerja keras adalah merupakan obat alami yang tuhan berikan buat ODHA. so, mari lah kita melakukan sebuah Inovasi dan perubahan mulai sekarang, untuk ODHA dan untuk diri kita sebagai manusia yang peduli dengan ODHA.

Jangan mudah berfikir klo terjangkit HIV/AIDS itu tidak punya masa depan. Sebagai manusia, pasti mempunyai masa depan. Terus jalani hidup dengan semangat. Walau bagi mereka para masyarakat mengucilkan kita. Tapi ingat, Bumi masih membutuhkan kamu untuk selalu tegar di alam semestanya ini dan tuhan pasti selalu melindungi kamu.

KITA MANUSIA, KITA PASTI BISA!

25 comments:

  1. SEMANGAT untuk ODHA!!!
    pgn'a siiihhh ngasih semangat lgsg ke ODHA tp apa daya cm bisa ngasi smgt lewat tulisan...
    nice post kawand ;)

    ReplyDelete
  2. makasih ya ALLAH... udah menyembuhkan kawanku yang satu ini... btw obatnya jangan lupa di abisin ya bang.. (re: #MadzWaras)

    ReplyDelete
  3. ga nyangka abangku bisa ngomong kaya gitu.. syukurlah...

    ODHA juga punya hak sma ky kita yg ga kena

    ReplyDelete
  4. baru tau kalo ODHA itu kepanjangan dari "Orang dengan HIV/AIDS" -___-"
    semoga para ODHA tetep semangat dah, kesian dikucilin orang2

    ReplyDelete
  5. komen yang sebelum nya hilang ? ~

    odha juga orang biasa ~

    ReplyDelete
  6. salam kenal,

    sesama peserta GoVlog y

    nice post,
    :D

    Kunjungi balik y

    ReplyDelete
  7. Jauhi penyakitnya, bukan orangnya. Ada penyakit lain yang lebih bahaya yang udah menjalar di kalangan muda, penyakit alay...

    ReplyDelete
  8. Satu kata "setuju" ama Mamad..

    btw tapi ini beneran si mamad ngga sih #digampar...

    ReplyDelete
  9. yuppss stop diskriminasi sosial untuk ODHA....

    ReplyDelete
  10. Bener tuh mad, Jauhi penyakitnya jangan orangnya...
    ODHA juga orang...
    Komen gue aneh ya... (-_-")

    ReplyDelete
  11. Semangat!

    Blm pernah nemu orang seperti itu sih.... jadi gak tahu harus ngasih support kayak gimana. :(

    Sukses aja ya....

    ReplyDelete
  12. jahui orangnya ( mamad ), :P
    selalu gunakan pengaman saat berduaan ama pacar, pake helm atau sabuk pengaman..dan taatilah peraturan lalu lintas.

    #Eh..

    ReplyDelete
  13. mad, gue agak bingung di kalimat
    "Peran gue sebagai Masyarakat dan ODHA..."

    apa itu artinya...lo...ODHA? :o

    Wah.
    Kalo gitu...Sabar ya mad, jangan patah semangat :)

    ReplyDelete
  14. ini bang Madz yg tulis? wah, salut.

    Buat para ODHA, jgn patah semangat. orang sekelilingmu sangat menyayangimu.

    ReplyDelete
  15. Keren neh postingannya bang mamad. XD
    setujua ama komengnya @[L]ain. Jauhi penyakitnya, tapi jangan jauhi orangnya. d(^.~)b

    ReplyDelete
  16. korekasi bang mat. bukan peran masyarakat yang salah,tapi peran masyarakat yang belum maksimal. sebenernya kurang pengetahuan juga ttg ODHA dan krisis moral di masyarakat. mereka berpikir kalo orang yg trjangkit HIV udah pasti orang ga bener yg bergaul tanpa batasan.pdahal banyak faktor lain yang menyebabkan mereka trjangkit HIV.
    overall,nicepost bang mad !!

    ReplyDelete
  17. untung gue anaknya apatis... masa bodo ama kehidupan remaja HAHAHA..
    -__-
    gue enggak nakal loh sumpah.
    gue heran kenapa banyak temen gue yang udah pada "tekdung tekdung tekdung lalala" ....udah pada ciumciuma KAN JIJIK YAHHHH mulut orang ga dikenal hiiiiyyyyyyyy

    [ini apasih del...]

    ReplyDelete
  18. speechless. pembahasan nya tingkat dewaaa.
    saya amatiraan #abaikan

    ReplyDelete
  19. Aku terharu kak :')
    semoga para ODHA bisa memanfaatkan hidupnya dengan maksimal dan jadi lebih baik. amen ya Allah.

    ReplyDelete
  20. ODHA juga manusia.
    Take action, stop discrimination!
    Bagaimanapun juga mereka itu butuh kawan bukan lawan :)

    ReplyDelete
  21. Syukur sampai saat ini Fridi enggak kena yang aneh2, semoga lanjut sampai kelak.
    btw tanggal 14 November ini harus jadi tanggal merah nih
    Hari warasnya bang Mamadz :D

    Fridi Graphic

    ReplyDelete
  22. mungkin kalo gue sering pake obat dan ngelakuin yang ehem ehem ada kemungkinan gue terkena hiv aids. tapi itu, gue belum pernah cek. semoga saja gue gak kena amin :)

    ReplyDelete
  23. Ya, gue super setuju!
    ODHA engga seharusnya dikucilkan dan didiskriminasi dari kehidupan kita. Kebanyakan masyarakat cenderung menganggap bahwa kalo kita berteman/deket-deket ODHA, maka kita bakalan ketularan. Pemikiran yg seperti ini buat gue salah banget, ga segampang itu HIV/Aids menular dari satu orang ke orang.

    Buat gue ya, perlakukan ODHA sewajarnya orang normal saja, tidak perlu mengucilkan mereka :)

    ReplyDelete
  24. mu ngomen apa ya? baca tulisannya aja belom..

    gapapa dah..
    yang penting nyumbang

    ReplyDelete

Setelah membaca, alangkah baiknya meninggalkan komentar. Karena komentar adalah sebuah apresiasi untuk penulis blog. Diharapkan komentar tidak mengandung spam dan kata-kata yang tidak pantas.

Terima Kasih.